Halo, Popifans!
Tak terasa 5 tahun sudah berlalu sejak Popi Fansub didirikan, semua berawal dari kegabutan dikala sekolah terpaksa diliburkan mengantisipasi pandemi Covid 19 pada Maret 2020 lalu. Muncullah pemikiran untuk mengetahui bagaimana proses dalam penerjemahan anime yang biasa saya tonton, mulai mencari dan menonton tutorial step by step dalam penerjemahan tersebut.
Awalnya, sempat ragu melanjutkan karena untuk melakukan itu semua diperlukan laptop yang saat itu saya belum punya, dicarilah alternatif agar bisa menerjemahkan di perangkat mobile dengan bantuan Aplikasi Cake Sub untuk menerjemahkan dan mengatur timing serta Aplikasi Video Converter by Inverse AI untuk menggabungkan file ass dan video menjadi satu file.
Memang berhasil, namun hasilnya tak sebagus menggunakan software Aegisub, tapi sebagai pemula saya sudah cukup dengan hasilnya yang hanya dikerjakan sebagai rasa penasaran.
Sekarang, Alhamdulillah sudah punya laptop sendiri dan sudah mulai mengerti masing-masing fitur dari Aegisub, Mkvtoolnix dan Handbrake. Tapi, kalau soal kara-fx di Aegisub masih pemula banget dan masih terus belajar hehe.
Begitulah awal mulanya Popi Fansub dimulai, sampai sekarang. Walau bisa dibilang cuma garap 1-3 judul per-tahun, harap maklum.
Oh ya, hampir lupa untuk nama Fansub ini sendiri saya terinspirasi dari karakter PandaClip yaitu Popino, entah kenapa pas lagi mikirin nama yang cocok yang terlintas Popino wkwk.
Terima kasih bagi kalian semua yang sudah menemani dan menikmati karya saya yang pemula ini, karena itulah saya tak pernah menaruh tautan receh pada setiap karya yang saya buat, asalkan kalian menikmatinya itu sudah cukup.